Alexandra Askandar Kembangkan ESG Bank Mandiri menuju Transformasi Perbankan

Alexandra Askandar Kembangkan ESG Bank Mandiri menuju Transformasi Perbankan

October 22, 2024 By admin

Dalam upaya Alexandra Askandar menjawab tantangan perubahan iklim global, Pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk mencapai Emisi Nol Karbon atau Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat. Di bawah kepemimpinan Alexandra Askandar sebagai Wakil Direktur Utama, Bank Mandiri tampil sebagai pionir dalam mendukung agenda transformasi ini melalui implementasi strategi Environmental, Social, and Governance (ESG) yang komprehensif dan terukur.

Alexandra Askandar Berikan Visi Menjadi Champion Keberlanjutan di Indonesia

Bank Mandiri memantapkan posisinya dengan visi “Indonesia’s Sustainability Champion for a Better Future”, sebuah pernyataan yang merefleksikan komitmen institusi dalam memimpin transformasi industri perbankan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Alexandra Askandar mengambil langkah strategis dengan membentuk unit khusus ESG Group pada tahun 2022. “Kami berharap pembentukan unit ESG ini dapat membangun persepsi yang positif, khususnya di mata investor, bahwa implementasi ESG di Bank Mandiri dilakukan dengan serius, karena unit ini diawasi langsung oleh saya sendiri,” tegas Alexandra Askandar dalam wawancara dengan Antara, Selasa (10/9/2024).

Dalam implementasi pilar Sustainable Banking, Bank Mandiri mengusung komitmen “Lead Indonesia’s Transition to Low Carbon Economy” melalui serangkaian inisiatif strategis yang komprehensif. ESG Desk yang dibentuk dalam unit Corporate Banking menjalankan peran vital sebagai Client Center Excellence dan Incubator for Expertise. Melalui fungsi Client Center, Bank Mandiri mengembangkan dan menyalurkan berbagai produk keuangan berkelanjutan seperti Green/Social Loan dan Sustainability Linked Loan (SLL), serta memberikan layanan Corporate-in-Transition Financing dan konsultasi ESG Advisory yang komprehensif.

Keseriusan Bank Mandiri dalam mengimplementasikan strategi ESG tercermin dari pencapaian portofolio berkelanjutan yang mengesankan. Portofolio hijau bank mencatatkan pertumbuhan 20,4% year-on-year mencapai Rp139 triliun, dengan fokus pada pembiayaan energi terbarukan dan proyek infrastruktur ramah lingkungan. Sementara itu, portofolio sosial tumbuh 9,5% year-on-year menjadi Rp139 triliun, didukung oleh program pemberdayaan UMKM berkelanjutan dan berbagai inisiatif kesehatan masyarakat. Pencapaian ini mengukuhkan posisi Bank Mandiri sebagai pemimpin pasar dengan pangsa pasar lebih dari 30% dalam portofolio hijau di antara empat bank besar Indonesia.

Komitmen Alexandra Askandar untuk Net Zero Emissions 

Framework ESG yang dilakukan Bank Mandiri (dok: Bank Mandiri)

Komitmen Bank Mandiri terhadap keberlanjutan juga tercermin dalam target ambitious untuk mencapai Net Zero Emissions dalam operasional pada tahun 2030. Transformasi infrastruktur hijau menjadi fokus utama, dimulai dari elektrifikasi armada kendaraan operasional melalui penggunaan mobil listrik dan hybrid, hingga optimalisasi energi gedung melalui pemasangan panel surya di lebih dari 50 lokasi strategis. Implementasi sistem manajemen energi pintar dan retrofit gedung menuju standar green building juga menjadi prioritas dalam agenda transformasi operasional bank.

Untuk memastikan efektivitas program pengurangan emisi, Bank Mandiri mengembangkan platform Digital Carbon Tracking yang memungkinkan pemantauan real-time emisi karbon hingga level cabang. Sistem monitoring digital ini dilengkapi dengan dashboard terintegrasi dan pelaporan otomatis berbasis AI, memungkinkan bank untuk mengukur dan mengevaluasi dampak program keberlanjutan secara lebih akurat dan komprehensif.

Livin SuperApp by Mandiri

Program pemberdayaan masyarakat menjadi pilar penting dalam strategi ESG Bank Mandiri. Melalui Program Mandiri Sahabatku, bank memberikan pelatihan kewirausahaan komprehensif dan akses pembiayaan khusus bagi UMKM, disertai pendampingan bisnis berkelanjutan. Program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) hadir sebagai wadah kompetisi wirausaha nasional yang dilengkapi dengan bootcamp pengembangan bisnis dan mentoring dari praktisi sukses. Sementara itu, program Rice Milling Unit (RMU) fokus pada modernisasi penggilingan padi dan pemberdayaan petani untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Dampak positif dari implementasi strategi ESG Bank Mandiri terlihat dari berbagai pencapaian signifikan. Dari sisi lingkungan, bank berhasil mereduksi emisi karbon operasional sebesar 25% dan mencapai penghematan energi hingga 30%. Dalam aspek sosial, lebih dari 100.000 UMKM telah diberdayakan melalui berbagai program bank, menciptakan lebih dari 50.000 lapangan kerja baru dan mendorong peningkatan inklusi keuangan di masyarakat.

Ke depan, Bank Mandiri terus mengembangkan inovasi produk dan layanan berkelanjutan, termasuk pengembangan green bonds dan sukuk, serta ekspansi produk investasi ESG. Penguatan kapabilitas internal menjadi prioritas melalui program sertifikasi ESG untuk karyawan dan pengembangan tools analisis risiko yang lebih komprehensif. Bank juga aktif menjalin kolaborasi strategis dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk lembaga internasional dan akademisi, untuk mendukung agenda keberlanjutan global.

Di bawah kepemimpinan Alexandra Askandar, transformasi ESG Bank Mandiri telah menjadi benchmark dalam industri perbankan nasional. Keberhasilan bank dalam menyeimbangkan aspek profit, people, dan planet membuktikan bahwa bisnis berkelanjutan bukan sekadar aspirasi, melainkan strategi yang viable dan menguntungkan. Dengan komitmen yang kuat dan implementasi yang konsisten, Bank Mandiri terus memimpin transformasi industri perbankan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

Melalui berbagai inisiatif dan pencapaian ini, Bank Mandiri membuktikan keseriusannya dalam mendukung agenda keberlanjutan nasional dan global. Transformasi yang dipimpin oleh Alexandra Askandar tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat, tetapi juga memperkuat posisi Bank Mandiri sebagai institusi keuangan terdepan dalam implementasi prinsip-prinsip ESG di Indonesia. Dengan fondasi yang kuat dan visi yang jelas, Bank Mandiri optimis dapat terus berkontribusi dalam mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi Indonesia.

Kesuksesan implementasi ESG di Bank Mandiri juga tercermin dari pengembangan ekosistem digital yang berkelanjutan. Bank telah melakukan transformasi digital yang signifikan dengan mengintegrasikan aspek keberlanjutan ke dalam berbagai layanan digitalnya. Melalui platform Livin’ by Mandiri, nasabah kini dapat mengakses berbagai layanan perbankan digital yang ramah lingkungan, termasuk fitur khusus untuk mengukur jejak karbon dari transaksi keuangan mereka. Inovasi ini mencerminkan komitmen bank untuk mendorong gaya hidup berkelanjutan di kalangan nasabahnya.

Dalam konteks pembiayaan berkelanjutan, Bank Mandiri telah mengembangkan framework yang komprehensif untuk menilai aspek ESG dalam setiap keputusan kredit. Tim analis khusus telah dibentuk untuk melakukan assessment mendalam terhadap risiko dan peluang ESG dalam setiap proposal pembiayaan. Framework ini tidak hanya mempertimbangkan aspek lingkungan, tetapi juga dampak sosial dan tata kelola dari setiap proyek yang dibiayai. Pendekatan ini telah mendapatkan pengakuan dari berbagai lembaga internasional dan menjadi model bagi institusi keuangan lain di kawasan Asia Tenggara.

Alexandra Askandar juga menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam agenda keberlanjutan Bank Mandiri. Bank telah menjalin kemitraan strategis dengan berbagai institusi global, termasuk International Finance Corporation (IFC) dan Asian Development Bank (ADB), untuk mengembangkan kapabilitas dalam pembiayaan berkelanjutan. Kolaborasi ini meliputi program pengembangan kapasitas, transfer pengetahuan, dan akses ke sumber pendanaan berkelanjutan global. Melalui kemitraan ini, Bank Mandiri dapat mengadopsi praktik terbaik internasional dalam implementasi ESG dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam keuangan berkelanjutan di Indonesia.

Aspek edukasi dan literasi keberlanjutan juga menjadi fokus utama Bank Mandiri. Bank secara aktif menyelenggarakan program edukasi ESG bagi berbagai pemangku kepentingan, mulai dari nasabah korporasi hingga masyarakat umum. Program Mandiri Edukasi ESG telah menjangkau lebih dari 500.000 peserta melalui berbagai platform, termasuk webinar, workshop, dan modul pembelajaran digital. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya aspek keberlanjutan dalam aktivitas ekonomi.

Di sektor UMKM, Bank Mandiri mengembangkan program khusus untuk mendorong adopsi praktik bisnis berkelanjutan. Melalui program Mandiri UMKM Berkelanjutan, bank memberikan insentif khusus bagi UMKM yang menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam operasional mereka. Program ini mencakup pendampingan teknis, akses ke pasar berkelanjutan, dan skema pembiayaan khusus dengan suku bunga kompetitif. Lebih dari 50.000 UMKM telah bergabung dalam program ini, menunjukkan antusiasme tinggi sektor UMKM dalam mengadopsi praktik bisnis berkelanjutan.

Komitmen Bank Mandiri terhadap keberlanjutan juga tercermin dalam pengembangan sumber daya manusia. Bank telah mengembangkan program pengembangan karir yang mengintegrasikan aspek ESG, termasuk pelatihan khusus dan sertifikasi internasional bagi karyawan. Program Mandiri Sustainability Talent Development menjadi wadah untuk mempersiapkan generasi bankir masa depan yang memiliki kompetensi tinggi dalam aspek keberlanjutan. Setiap tahun, ratusan karyawan Bank Mandiri mengikuti program ini, menciptakan pool talent yang siap mendukung agenda transformasi ESG bank.

Dalam konteks pemberdayaan komunitas, Bank Mandiri mengembangkan program Mandiri Desa Sejahtera yang fokus pada pengembangan desa berkelanjutan. Program ini mengintegrasikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam pembangunan desa, meliputi pengembangan energi terbarukan, pengelolaan sampah terpadu, dan pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal. Lebih dari 100 desa di seluruh Indonesia telah menjadi bagian dari program ini, menciptakan model pembangunan desa berkelanjutan yang dapat direplikasi di berbagai wilayah.

Inovasi teknologi menjadi enabler penting dalam implementasi strategi ESG Bank Mandiri. Bank telah mengembangkan Mandiri Sustainability Analytics Platform, sebuah platform berbasis AI yang memungkinkan monitoring dan analisis real-time terhadap berbagai parameter ESG. Platform ini tidak hanya digunakan untuk kepentingan internal bank, tetapi juga menjadi tools bagi nasabah korporasi dalam mengukur dan meningkatkan kinerja ESG mereka.

Di tengah tantangan perubahan iklim global, Bank Mandiri juga berperan aktif dalam mendukung transisi energi nasional. Bank telah mengembangkan skema pembiayaan khusus untuk proyek energi terbarukan dan efisiensi energi, dengan total komitmen pembiayaan mencapai Rp50 triliun hingga tahun 2030. Inisiatif ini mencakup pembiayaan pembangkit listrik tenaga surya, pengembangan kendaraan listrik, dan proyek efisiensi energi di sektor industri.

Keberhasilan transformasi ESG Bank Mandiri tidak lepas dari dukungan dan kepercayaan para pemangku kepentingan. Tingginya minat investor global terhadap aspek keberlanjutan Bank Mandiri tercermin dari oversubscription dalam penerbitan green bonds dan peningkatan signifikan porsi kepemilikan asing dalam saham bank. Hal ini membuktikan bahwa komitmen terhadap keberlanjutan tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat, tetapi juga memperkuat posisi Bank Mandiri di pasar keuangan global.

Dengan berbagai pencapaian dan inisiatif yang telah diimplementasikan, Bank Mandiri di bawah kepemimpinan Alexandra Askandar terus memantapkan posisinya sebagai pemimpin dalam transformasi perbankan berkelanjutan di Indonesia. Visi untuk menjadi “Indonesia’s Sustainability Champion” bukan sekadar aspirasi, melainkan komitmen nyata yang diwujudkan melalui aksi konkret dan dampak terukur bagi seluruh pemangku kepentingan. Melalui implementasi strategi ESG yang komprehensif dan inovatif, Bank Mandiri optimis dapat terus berkontribusi dalam mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi Indonesia dan dunia.

Table of Contents

Post Views: 91

Related Tags & Categories :

Karir

Articles

#Alexandra Askandar

#Bank Mandiri

#ESG

#Tranformasi Perbankan