October 22, 2024 By admin
Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Alexandra Askandar, pada 22 Oktober 2024, berbicara mengenai pergeseran preferensi keuangan yang terjadi di kalangan generasi milenial dan generasi Z (Gen Z). Dalam sesi Financial Literacy and Entrepreneurship: Building Wealth and Stability for the Future pada Indonesia Millennial and Gen-Z Summit 2024 di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, Alexandra Askandar menjelaskan bahwa generasi ini memiliki cara pandang yang berbeda dalam memilih produk tabungan dan investasi. Dengan mengusung pendekatan yang lebih digital, Bank Mandiri berusaha untuk memenuhi kebutuhan keuangan mereka.
Alexandra Askandar menekankan bahwa milenial dan Gen Z lebih menyukai cara yang mudah dan instan dalam mengelola keuangan. Hal ini terlihat dari jumlah pengguna aplikasi Livin’ by Mandiri yang mencapai 27,5 juta, di mana 77 persen di antaranya berasal dari kalangan milenial dan Gen Z. Fitur-fitur yang ditawarkan oleh Livin’ by Mandiri memberikan kemudahan dan kenyamanan, menjadikan aplikasi ini sangat populer di kalangan generasi muda.
Dalam hal tabungan, Alexandra Askandar mencatat bahwa milenial dan Gen Z lebih memilih produk tabungan berjangka dengan jangka waktu antara 1 hingga 20 tahun. Dengan setoran awal yang relatif rendah, yaitu mulai dari Rp100 ribu, mereka dapat menyesuaikan setoran bulanan sesuai dengan kebutuhan dan komitmen mereka. Alexandra Askandar menjelaskan bahwa 54 persen dari nasabah tabungan berencana adalah milenial, sedangkan 25 persen adalah Gen Z.
Sementara itu, dalam aspek investasi, kedua generasi ini menunjukkan minat yang tinggi terhadap produk investasi dengan risiko rendah hingga menengah, seperti reksa dana. Untuk memulai investasi, mereka hanya perlu menyiapkan dana minimal Rp10 ribu, sehingga akses untuk berinvestasi menjadi lebih mudah dan terjangkau.
Alexandra Askandar, Wadirut Bank Mandiri saat menjadi pembicara di Indonesia Millennial and Gen-Z Summit, di The Tribatra (22/10/2024)
Bank Mandiri menyadari betapa pentingnya menanamkan kebiasaan menabung sejak dini di kalangan generasi muda. Salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah bagaimana cara memulai kebiasaan menabung secara konsisten. Untuk itu, aplikasi Livin’ by Mandiri menawarkan solusi yang memudahkan generasi milenial dan Gen Z dalam menabung, baik untuk kebutuhan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang.
Dengan fitur-fitur seperti Tabungan Rencana dan Livin’ Investasi, nasabah dapat mengatur tabungan secara otomatis sesuai dengan kemampuan finansial mereka. Cukup dengan setoran awal yang rendah, nasabah bisa mulai menabung untuk berbagai tujuan, seperti pendidikan, perjalanan, atau dana darurat. Livin’ Investasi juga memungkinkan generasi muda untuk mulai berinvestasi dengan nominal yang terjangkau, hanya Rp 10.000, menjadikan investasi tidak lagi hal yang sulit diakses.
Fitur-fitur ini dirancang untuk memudahkan generasi milenial dan Gen Z dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih terstruktur dan terencana. Menabung kini dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, tanpa perlu repot datang ke cabang bank. Hal ini memberikan kemudahan bagi generasi muda untuk mencapai tujuan finansial mereka dengan lebih efektif.
Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh generasi muda ketika mencoba untuk menabung. Banyak dari mereka yang terbiasa dengan gaya hidup konsumtif dan tidak memiliki rencana keuangan yang jelas. Oleh karena itu, Bank Mandiri berupaya memberikan edukasi finansial yang berkelanjutan kepada nasabah muda.
Edukasi ini mencakup pemahaman tentang pentingnya menabung dan berinvestasi sejak dini, serta bagaimana cara mengelola pengeluaran secara bijak. Dalam program-program yang diselenggarakan, Bank Mandiri juga melibatkan influencer dan praktisi di bidang keuangan untuk menarik minat generasi muda dan memberikan perspektif baru dalam pengelolaan keuangan.
Selain fokus pada kebiasaan menabung dan investasi, Bank Mandiri juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan kewirausahaan di kalangan generasi muda. Program Wirausaha Muda Mandiri yang telah berjalan sejak tahun 2007 menjadi salah satu upaya nyata dari Bank Mandiri dalam membantu pengusaha muda mengembangkan bisnis mereka. Program ini telah melahirkan lebih dari 1.000 alumni yang kini sukses menjadi pengusaha kelas menengah di berbagai sektor.
Program ini tidak hanya menciptakan wirausaha baru, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian nasional. Dengan dukungan dari Bank Mandiri, banyak pengusaha muda yang mendapatkan akses ke sumber daya, pelatihan, dan jaringan yang diperlukan untuk mengembangkan usaha mereka. Ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan ekosistem kewirausahaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Bank Mandiri menunjukkan komitmennya untuk mendukung ekosistem startup melalui anak perusahaannya, Mandiri Capital Indonesia (MCI). MCI telah berinvestasi di lebih dari 22 startup fintech, termasuk Amartha, Cakap, dan Privy. Melalui investasi ini, MCI berperan penting dalam menciptakan ekosistem finansial yang inklusif dan kolaboratif.
Dengan mendukung startup, Bank Mandiri berupaya menghadirkan inovasi yang dapat memperbaiki sistem keuangan di Indonesia. Kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan fintech memungkinkan Bank Mandiri untuk menawarkan layanan yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan generasi muda. Keberadaan MCI mencerminkan komitmen Bank Mandiri dalam mendorong inovasi yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian digital di tanah air.
Selaras dengan visinya untuk menjadi “Sustainability Champion for a Better Future,” Bank Mandiri terus mendukung generasi muda Indonesia melalui layanan keuangan digital yang mudah diakses, edukasi keuangan yang berkelanjutan, dan dukungan terhadap kewirausahaan. Dalam setiap inisiatifnya, Bank Mandiri selalu berusaha menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
Alexandra Askandar menjelaskan bahwa keberlanjutan adalah salah satu pilar utama dari strategi Bank Mandiri. Dengan melibatkan generasi muda dalam kegiatan keuangan yang bertanggung jawab, Bank Mandiri berharap dapat membentuk kebiasaan positif yang akan bertahan hingga mereka dewasa. Ini juga menciptakan kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Alexandra Askandar, Wadirut Bank Mandiri saat menjadi pembicara di Indonesia Millennial and Gen-Z Summit, di The Tribatra (22/10/2024)
Di era digital saat ini, transformasi teknologi menjadi sangat penting bagi kelangsungan dan pertumbuhan industri perbankan. Bank Mandiri telah berinvestasi secara signifikan dalam teknologi digital untuk memperkuat layanannya dan menjangkau lebih banyak nasabah, khususnya generasi muda yang sangat bergantung pada teknologi.
Dengan aplikasi Livin’ by Mandiri, generasi muda kini dapat melakukan berbagai transaksi keuangan tanpa harus pergi ke cabang. Mulai dari transfer uang, membayar tagihan, hingga berinvestasi, semua dapat dilakukan dengan mudah melalui ponsel pintar. Aplikasi ini dirancang untuk memberikan akses yang cepat dan mudah, memungkinkan pengguna untuk mengelola keuangan mereka kapan saja dan di mana saja.
Transformasi digital ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memberikan kenyamanan dan fleksibilitas bagi nasabah. Alexandra Askandar menekankan pentingnya pengalaman pengguna yang baik dalam menarik minat generasi muda, yang mengutamakan kepraktisan dalam segala hal. Dengan tampilan antarmuka yang intuitif dan fitur-fitur yang mudah diakses, Livin’ by Mandiri menjawab kebutuhan generasi digital yang menginginkan kemudahan dalam bertransaksi.
Bank Mandiri terus melakukan inovasi berkelanjutan, menambahkan fitur-fitur baru berdasarkan umpan balik pengguna untuk memastikan aplikasi ini selalu relevan dan memenuhi harapan nasabah. Misalnya, dalam rangka mendukung kebutuhan investasi, Bank Mandiri menyediakan opsi investasi yang beragam dan edukasi tentang cara memanfaatkan fitur-fitur tersebut dengan efektif.
Selain itu, keamanan juga menjadi fokus utama dalam transformasi digital ini. Bank Mandiri berkomitmen untuk menjaga keamanan data dan transaksi nasabah, sehingga pengguna dapat merasa tenang saat menggunakan aplikasi. Dengan teknologi enkripsi canggih dan sistem monitoring yang ketat, nasabah dapat melakukan transaksi dengan percaya diri.
Melalui upaya-upaya ini, Bank Mandiri tidak hanya berusaha untuk menjadi pemimpin dalam industri perbankan, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung inklusi keuangan. Dengan memberikan akses mudah dan aman kepada generasi muda, Bank Mandiri berkontribusi pada pengembangan kebiasaan keuangan yang baik dan mendorong mereka untuk lebih aktif dalam mengelola keuangan pribadi.
Edukasi keuangan menjadi salah satu fokus utama Bank Mandiri dalam rangka mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan ekonomi. Bank Mandiri tidak hanya menyediakan produk keuangan, tetapi juga materi edukasi yang relevan dan mudah dipahami. Dengan melibatkan generasi muda dalam program edukasi, mereka dapat belajar tentang pentingnya perencanaan keuangan, investasi, dan pengelolaan utang.
Edukasi ini juga mencakup penggunaan aplikasi dan alat keuangan digital. Bank Mandiri secara aktif mengadakan webinar, workshop, dan sesi diskusi yang membahas berbagai topik terkait keuangan. Dengan cara ini, generasi muda dapat memiliki pengetahuan yang cukup untuk membuat keputusan finansial yang bijak.
Dengan memanfaatkan teknologi dan pendekatan digital, Bank Mandiri di bawah kepemimpinan Alexandra Askandar berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan keuangan generasi milenial dan Gen Z. Dari produk tabungan yang fleksibel hingga investasi dengan risiko rendah, setiap layanan dirancang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan.
Selain itu, dukungan terhadap kewirausahaan dan ekosistem startup menunjukkan bahwa Bank Mandiri tidak hanya fokus pada profit, tetapi juga pada pengembangan masyarakat. Melalui berbagai inisiatif ini, Bank Mandiri berusaha untuk menjadi pemimpin dalam industri perbankan yang berkelanjutan, sambil mendukung generasi muda dalam mencapai tujuan finansial mereka.
Dengan pendekatan yang inovatif dan inklusif, Bank Mandiri siap menjadi mitra terpercaya bagi generasi milenial dan Gen Z dalam mewujudkan impian finansial mereka dan membangun masa depan yang lebih baik. Melalui upaya yang konsisten dalam edukasi, dukungan kewirausahaan, dan transformasi digital, Bank Mandiri akan terus beradaptasi dengan kebutuhan generasi muda dan menciptakan peluang bagi mereka untuk berkembang.
Dengan landasan yang kuat dan komitmen yang jelas, Bank Mandiri menunjukkan bahwa perbankan yang berkelanjutan tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga untuk masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan. Melalui visi Alexandra Askandar, Bank Mandiri bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan nasabah, mendukung pertumbuhan bisnis, dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi Indonesia di masa depan.
Related Tags & Categories :