Alexandra Askandar: Inspirasi Kesuksesan Wanita di Puncak Perbankan Indonesia

Alexandra Askandar: Inspirasi Kesuksesan Wanita di Puncak Perbankan Indonesia

October 23, 2024 By admin

Alexandra Askandar merupakan sosok yang telah lama menjadi inspirasi dalam dunia perbankan Indonesia. Saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, perjalanannya menuju puncak kepemimpinan bank pelat merah ini merupakan kisah yang sarat dengan dedikasi, kompetensi, dan pencapaian luar biasa.

Masa Kecil dan Latar Belakang Alexandra Askandar

Alexandra Askandar bersama sang Ayah, Askandar saat makan siang bersama (13/10/2024)

Lahir di Kota Medan, Sumatera Utara pada 9 Januari 1972, Alexandra Askandar tumbuh dalam lingkungan yang kental dengan nuansa perbankan. Ayahnya, Askandar, adalah sosok bankir senior yang sangat dihormati di Tanah Air. Pengalaman tumbuh dalam keluarga dengan latar belakang perbankan yang kuat ini memberikan fondasi awal bagi Alexandra Askandar untuk memahami kompleksitas industri keuangan sejak dini.

Masa kecil Alexandra Askandar di Medan diwarnai dengan nilai-nilai kerja keras dan disiplin yang ditanamkan oleh keluarganya. Pendidikan karakter yang kuat ini kelak menjadi bekal berharga dalam perjalanan kariernya. Tumbuh di kota metropolitan kedua terbesar di Sumatera juga memberinya pemahaman mendalam tentang dinamika ekonomi dan sosial yang beragam, yang nantinya sangat bermanfaat dalam kariernya di dunia perbankan.

Perjalanan Pendidikan yang Cemerlang

Komitmen Alexandra Askandar terhadap pendidikan tercermin dari pilihan dan pencapaian akademisnya yang gemilang. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah dengan prestasi membanggakan, ia melanjutkan pendidikan tingginya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI). Pemilihan UI sebagai almamater bukanlah kebetulan, mengingat reputasi institusi ini sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, khususnya dalam bidang ekonomi dan bisnis.

Selama masa studinya di UI, Alexandra Askandar aktif dalam berbagai kegiatan akademis dan organisasi kemahasiswaan. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan akademisnya, tetapi juga mengasah kemampuan kepemimpinan dan kerjasama tim yang kelak sangat bermanfaat dalam kariernya. Prestasi akademiknya yang cemerlang di UI membuka jalan baginya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Tekad untuk terus mengembangkan diri membawa Alexandra Askandar melanjutkan pendidikan pascasarjana di Boston University, Amerika Serikat. Pilihan untuk menempuh program Master of Business Administration (MBA) di salah satu universitas terkemuka dunia ini menunjukkan ambisinya untuk memperoleh perspektif global dalam dunia bisnis dan perbankan. Periode studinya di Boston University tidak hanya memberikan pengetahuan teoretis yang mendalam, tetapi juga pemahaman praktis tentang praktik bisnis dan perbankan internasional.

Selama masa studinya di Amerika Serikat, Alexandra Askandar mendapatkan exposure terhadap berbagai inovasi dan perkembangan terkini dalam industri keuangan global. Pengalaman ini memperkaya wawasannya tentang tren dan praktik terbaik dalam industri perbankan internasional, yang kelak sangat bermanfaat dalam memimpin transformasi digital dan inovasi di Bank Mandiri.

Nilai-nilai dan Filosofi Pribadi Alexandra Askandar

Sepanjang perjalanan hidupnya, Alexandra Askandar dikenal sebagai sosok yang memegang teguh nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan pembelajaran berkelanjutan. Filosofi hidupnya yang menekankan pentingnya keseimbangan antara pencapaian profesional dan pengembangan diri telah menginspirasi banyak profesional muda, khususnya wanita, dalam industri perbankan.

Alexandra Askandar juga dikenal sebagai pembawa perubahan yang visioner namun tetap membumi. Pengalamannya tumbuh di Medan, belajar di Jakarta, dan menempuh pendidikan di Amerika Serikat membentuk perspektifnya yang luas namun tetap memahami konteks lokal. Kepekaannya terhadap kebutuhan dan tantangan khas Indonesia menjadi salah satu kekuatan utamanya dalam memimpin berbagai inisiatif strategis di Bank Mandiri.

Perjalanan Karier di Bank Mandiri

Kisah perjalanan karier Alexandra Askandar di Bank Mandiri dimulai pada tahun 2000, bertepatan dengan momentum bersejarah pendirian bank hasil merger empat bank BUMN terkemuka di Indonesia. Keputusannya untuk bergabung dengan Bank Mandiri pada masa-masa awal pembentukan bank ini mencerminkan visinya yang tajam dalam melihat potensi transformasi perbankan nasional. Selama lebih dari dua dekade berkarier di Bank Mandiri, Alexandra Askandar telah membuktikan dirinya sebagai bankir yang memiliki integritas tinggi, kompetensi yang mumpuni, dan kemampuan adaptasi yang luar biasa.

Mengawali kariernya sebagai Assistant Vice President, Alexandra Askandar dengan cepat menunjukkan kapabilitasnya yang luar biasa dalam memahami kompleksitas industri perbankan. Tahun-tahun awalnya di Bank Mandiri menjadi periode pembelajaran intensif, di mana ia tidak hanya mendalami aspek teknis perbankan, tetapi juga mengembangkan pemahaman mendalam tentang dinamika bisnis korporasi di Indonesia. Kinerjanya yang cemerlang dalam menangani berbagai proyek strategis membuahkan hasil dengan promosi ke posisi Vice President di divisi Corporate Banking.

Periode 2000 hingga 2008 menjadi masa pembentukan fondasi karier Alexandra Askandar di Bank Mandiri. Selama periode ini, ia memimpin berbagai inisiatif penting dalam pengembangan layanan perbankan korporasi. Kemampuannya dalam membangun hubungan yang kuat dengan klien-klien korporasi besar, sambil tetap mempertahankan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit, menjadi salah satu kunci kesuksesannya. Di bawah kepemimpinannya, portofolio kredit korporasi Bank Mandiri tidak hanya bertumbuh secara signifikan tetapi juga menunjukkan kualitas aset yang sehat.

Passion dan dedikasi Alexandra Askandar terhadap pengembangan Corporate Banking Bank Mandiri semakin terbukti ketika ia dipromosikan ke posisi Senior Vice President Corporate Banking pada tahun 2009. Periode 2009 hingga 2016 menjadi masa di mana ia benar-benar mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bankir terkemuka di Indonesia. Selama tujuh tahun menjabat sebagai Senior Vice President, Alexandra Askandar berhasil membawa divisi Corporate Banking Bank Mandiri mencapai berbagai milestone penting.

Di bawah kepemimpinannya, Bank Mandiri berhasil memperkuat posisinya sebagai mitra utama bagi korporasi-korporasi terkemuka di Indonesia. Ia memimpin pengembangan berbagai produk dan layanan inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik sektor korporasi, mulai dari structured finance hingga sustainable financing. Periode ini juga ditandai dengan ekspansi signifikan dalam basis nasabah korporasi Bank Mandiri, termasuk masuknya berbagai perusahaan multinasional terkemuka sebagai nasabah baru.

Tahun 2018 menandai babak baru dalam perjalanan karier Alexandra Askandar ketika ia ditunjuk sebagai Komisaris PT Mandiri Sekuritas. Penunjukan ini merefleksikan kepercayaan manajemen Bank Mandiri terhadap kemampuannya dalam memberikan arahan strategis bagi anak perusahaan yang bergerak di bidang pasar modal ini. Pada tahun yang sama, kepercayaan tersebut semakin diperkuat dengan pengangkatannya sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri.

Dalam perannya sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan, Alexandra Askandar membuktikan keunggulannya dalam membangun dan memelihara hubungan dengan berbagai pemangku kepentingan strategis. Ia berhasil memperkuat posisi Bank Mandiri dalam ekosistem keuangan nasional melalui berbagai kerjasama strategis dengan institusi pemerintah, regulator, dan mitra bisnis kunci. Kemampuannya dalam mengelola hubungan dengan stakeholders yang beragam menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung pertumbuhan bisnis Bank Mandiri secara berkelanjutan.

Prestasi dan kapabilitas Alexandra Askandar mendapat pengakuan lebih lanjut ketika ia diangkat sebagai Direktur Corporate Banking pada periode 2019-2020. Dalam posisi ini, ia tidak hanya berhasil memperkuat portofolio kredit korporasi Bank Mandiri, tetapi juga mengembangkan berbagai inisiatif strategis yang mentransformasi cara bank melayani nasabah korporasinya. Di bawah kepemimpinannya, Bank Mandiri meluncurkan berbagai solusi digital innovative yang memudahkan transaksi perbankan bagi nasabah korporasi.

Puncak karier Alexandra Askandar di Bank Mandiri terjadi pada Oktober 2020, ketika ia ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama melalui hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Penunjukan ini bukan hanya merupakan pencapaian pribadi yang luar biasa, tetapi juga menjadi tonggak bersejarah bagi kepemimpinan wanita di industri perbankan Indonesia. Sebagai Wakil Direktur Utama, ia memiliki peran kunci dalam menentukan arah strategis Bank Mandiri, terutama dalam menghadapi tantangan transformasi digital dan pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Perjalanan karier Alexandra Askandar di Bank Mandiri menjadi bukti nyata bahwa kombinasi antara kompetensi, dedikasi, dan kepemimpinan yang visioner dapat membawa seseorang mencapai puncak karier di industri perbankan. Keberhasilannya dalam mengemban berbagai posisi strategis di Bank Mandiri tidak hanya menginspirasi generasi bankir muda, khususnya wanita, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan industri perbankan nasional.

Alexandra Askandar Ditunjuk Menjadi Ketua FHCI

Alexandra Askandar di The 4th Indonesia Human Capital Summit 2023

Kiprah Alexandra Askandar di dunia perbankan Indonesia tidak hanya terbatas pada perannya di Bank Mandiri. Pada 7 April 2021, sebuah babak baru dalam kariernya dimulai ketika ia terpilih sebagai Ketua Forum Human Capital Indonesia (FHCI) untuk periode 2021-2024. Penunjukan ini menjadi bukti nyata pengakuan atas kepakarannya dalam pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.

FHCI, sebagai organisasi strategis yang berfokus pada pengembangan SDM di lingkungan BUMN, mengalami transformasi signifikan di bawah kepemimpinan Alexandra Askandar. Visinya yang progresif dalam memajukan kualitas SDM BUMN terlihat jelas melalui berbagai inisiatif strategis yang ia kembangkan selama masa kepemimpinannya.

Salah satu fokus utama kepemimpinan Alexandra Askandar di FHCI adalah pengembangan sistem talent management BUMN yang komprehensif. Ia memahami bahwa masa depan BUMN sangat bergantung pada kualitas SDM yang dimiliki. Melalui program talent pool BUMN yang ia rancang dan implementasikan, FHCI berhasil menciptakan wadah pengembangan bakat yang terintegrasi lintas BUMN. Program ini tidak hanya berfokus pada pengembangan kompetensi teknis, tetapi juga membangun karakter kepemimpinan yang kuat di kalangan talenta muda BUMN.

Dalam upaya mempersiapkan SDM BUMN menghadapi era digital, Alexandra Askandar menginisiasi transformasi digital yang menyeluruh dalam pengelolaan SDM. Di bawah arahannya, FHCI mengembangkan platform pembelajaran digital yang inovatif, memungkinkan karyawan BUMN untuk mengakses berbagai modul pembelajaran berkualitas tinggi secara fleksibel. Platform ini menjadi game changer dalam pengembangan kompetensi karyawan BUMN, terutama selama masa pandemi COVID-19 yang mengharuskan pembelajaran jarak jauh.

Sistem informasi SDM terintegrasi yang diimplementasikan selama masa kepemimpinannya juga menjadi milestone penting dalam modernisasi pengelolaan SDM BUMN. Sistem ini tidak hanya meningkatkan efisiensi proses-proses SDM, tetapi juga memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data yang lebih akurat dan tepat waktu.

Perhatian khusus Alexandra Askandar terhadap kualitas rekrutmen BUMN terwujud dalam pengembangan sistem Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) yang semakin sophisticated. Ia memahami bahwa kualitas SDM dimulai dari proses rekrutmen yang baik. Di bawah kepemimpinannya, FHCI berhasil mengembangkan standar assessment yang lebih komprehensif dan objektif, memastikan bahwa BUMN mendapatkan talenta terbaik yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Standardisasi proses seleksi dan assessment yang ia terapkan telah menghasilkan peningkatan signifikan dalam kualitas talent acquisition di BUMN. Proses rekrutmen menjadi lebih transparan, fair, dan berorientasi pada kompetensi, menghasilkan pool talenta yang lebih berkualitas bagi BUMN.

Warisan kepemimpinan Alexandra Askandar di FHCI tidak hanya terlihat dalam sistem dan proses yang ia bangun, tetapi juga dalam transformasi mindset pengelolaan SDM di BUMN. Ia berhasil menanamkan pentingnya pengembangan SDM berkelanjutan dan berbasis kompetensi sebagai kunci keberhasilan BUMN dalam menghadapi persaingan global.

Inovasi digital menjadi trademark kepemimpinannya, baik di Bank Mandiri maupun FHCI. Ia secara konsisten mendorong adopsi teknologi digital dalam berbagai aspek operasional, dari sistem pembelajaran hingga manajemen kinerja. Transformasi digital yang ia pimpin tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga membuka peluang baru dalam pengembangan SDM BUMN.

Dalam hal pengembangan talent, Alexandra Askandar membangun framework talent management yang holistik, mencakup seluruh aspek dari rekrutmen hingga pengembangan karier. Program-program kepemimpinan yang ia kembangkan telah melahirkan generasi pemimpin baru di lingkungan BUMN, menciptakan pipeline talent yang berkelanjutan untuk masa depan.

Aspek tata kelola juga mendapat perhatian khusus dalam kepemimpinannya. Alexandra Askandar memastikan implementasi praktik tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap aspek pengelolaan SDM. Sistem manajemen risiko yang efektif dan peningkatan transparansi menjadi landasan kuat bagi pengambilan keputusan yang akuntabel.

Masa kepemimpinan Alexandra Askandar di FHCI, yang berakhir pada 22 Agustus 2024, ditandai dengan berbagai pencapaian monumental. Keberhasilannya dalam memimpin transformasi SDM BUMN diakui melalui berbagai penghargaan, termasuk pengakuannya sebagai salah satu srikandi terbaik di BUMN dan pemimpin wanita paling berpengaruh di sektor perbankan Indonesia.

Estafet kepemimpinan FHCI kemudian diserahkan kepada Agus Dwi Handayana, Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri, yang melanjutkan berbagai inisiatif strategis yang telah dibangun. Warisan kepemimpinan Alexandra Askandar di FHCI akan terus memberikan dampak positif bagi pengembangan SDM BUMN di Indonesia untuk tahun-tahun mendatang.

Keberhasilannya dalam memimpin berbagai posisi strategis di Bank Mandiri dan FHCI membuktikan bahwa dengan kompetensi, kerja keras, dan integritas, seorang wanita dapat mencapai posisi tertinggi dalam kariernya. Alexandra Askandar tidak hanya menjadi role model bagi generasi muda, tetapi juga telah berkontribusi signifikan dalam membangun fondasi yang kuat bagi masa depan industri perbankan dan pengembangan SDM di Indonesia.

Table of Contents

Post Views: 337

Related Tags & Categories :

Profil

Articles

#Alexandra Askandar

#Bank Mandiri

#Bankir Indonesia

#Wadirut Mandiri