November 14, 2024 By admin
Alexandra Askandar, Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, memberikan wawasan komprehensif tentang manajemen keuangan di era digital. Pemaparan ini disampaikan dalam Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2024, forum yang membahas berbagai aspek keuangan dan kewirausahaan untuk generasi muda.
Dalam sesi “Financial Literacy and Entrepreneurship: Building Wealth and Stability for the Future”, Alexandra Askandar mematahkan mitos bahwa kemampuan matematika yang tinggi diperlukan untuk mengelola keuangan dengan baik. “Gak masalah kalau bilangnya lemah hitungan, tapi yang pasti kita harus tahu apa yang menjadi tujuan kita, kebutuhan utama kita apa,” tegas Alexandra di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta.
Alexandra Askandar memaparkan dua strategi utama untuk memulai perjalanan finansial yang sehat. Pertama, ia menekankan pentingnya prinsip alokasi 20-80 dalam pengelolaan gaji bulanan. “Kita harus bisa mulai mengalokasikan dari pendapatan kita, 10-20 persen, tergantung kebutuhan dan tujuan untuk apa kita menabung atau investasi,” jelasnya.
Dalam penerapannya, Alexandra memberikan contoh konkret: dengan gaji Rp6 juta per bulan, seseorang sebaiknya menyisihkan minimal Rp1,2 juta untuk keperluan menabung dan investasi. Sementara sisa Rp4,8 juta dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk biaya hidup dan pengembangan diri.
Strategi kedua fokus pada perencanaan investasi jangka panjang. Alexandra menyarankan untuk mengidentifikasi tujuan finansial seperti pendidikan anak, pembelian properti, atau persiapan dana pensiun. “Kalau misalnya untuk pendidikan, mungkin gak bisa panjang sekali. Tapi untuk kepemilikan rumah, kita bisa investasi untuk jangka waktu yang lebih panjang,” tambahnya. Ia menekankan bahwa kunci kesuksesan investasi terletak pada konsistensi dan pemilihan instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan finansial masing-masing.
Alexandra Askandar juga memahami kebutuhan unik generasi milenial dan Gen Z dalam mengelola keuangan. Dalam pembahasan di IMGS 2024, ia menekankan pentingnya mempersiapkan dana darurat sebagai fondasi keamanan finansial. “Dana darurat bisa disiapkan melalui berbagai cara, baik dengan menabung rutin atau memanfaatkan instrumen investasi seperti reksa dana,” jelasnya. Ia juga merekomendasikan produk asuransi sebagai lapisan perlindungan tambahan untuk menghadapi situasi tidak terduga.
Yang menarik, Alexandra tidak hanya berbicara soal menabung, tapi juga pentingnya work-life balance dalam pengelolaan keuangan. “Sisanya bisa kita manfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari termasuk juga untuk leisure, seperti travelling, karena yang namanya kalangan millennial and gen z perlu life-balance,” ujarnya. Menurutnya, mengalokasikan dana untuk hiburan dan pengembangan diri bukanlah pemborosan, melainkan investasi untuk kesehatan mental dan produktivitas. “Saya yakin hal itu juga akan membangun energi positif,” tambahnya, menekankan bahwa keseimbangan finansial yang baik dapat membantu mengurangi stress dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Alexandra Askandar melihat transformasi digital sebagai kunci dalam evolusi pengelolaan keuangan modern. Ia menekankan bahwa teknologi telah membuat manajemen keuangan menjadi lebih mudah dan aksesibel, terutama melalui aplikasi perbankan dan platform investasi digital yang semakin berkembang.
“Era digital membuka peluang bagi generasi muda untuk mulai berinvestasi dengan modal yang lebih terjangkau,” ujar Alexandra. Ia menambahkan bahwa platform investasi digital tidak hanya menawarkan kemudahan akses, tetapi juga berbagai fitur edukatif yang membantu pemula memahami dunia investasi.
Namun, Alexandra juga menekankan pentingnya meningkatkan literasi digital seiring dengan pemanfaatan teknologi finansial. Menurutnya, pemahaman yang baik tentang risiko dan keamanan digital sama pentingnya dengan pemahaman tentang produk investasi itu sendiri. “Teknologi adalah alat bantu, tapi keputusan investasi yang bijak tetap harus didasari pengetahuan dan pemahaman yang cukup,” tegasnya.
Baca juga: Alexandra Askandar Berikan Solusi Transfer Valas melalui Livin’ By Mandiri
Alexandra menekankan bahwa pengelolaan keuangan yang tepat akan memberikan:
Pandangan Alexandra Askandar dalam IMGS 2024 memberikan framework baru dalam pengelolaan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan generasi muda. Event yang diselenggarakan pada 22-23 Oktober 2024 ini juga menandai peluncuran Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2025, yang memberikan insight mendalam tentang perilaku finansial generasi muda Indonesia.
Artikel ini merupakan bagian dari liputan IMGS 2024, yang mengangkat tema “Catalyst of Change” dan bertujuan membentuk masa depan finansial Indonesia yang lebih baik melalui perspektif generasi milenial dan Gen Z.
Related Tags & Categories :